Dalam dunia percetakan, terkadang ada yang namanya proses cetak buku softcover dan hardcover. Dari kedua jenis percetakan buku tersebut, terkadang masih ada sebagian orang yang sulit membedakan antara cetak buku secara softcover dan hardcover. Jika Anda termasuk salah satunya, maka perlu menyimak penjelasan di artikel berikut seputar perbedaan antara proses cetak buku secara softcover dan hardcover.
Perlu Anda ketahui, bahwa istilah softcover dan hardcover umumnya sering kali ditujukan pada bentuk sampul sebuah buku. Dimana keduanya memiliki fungsi dan kegunaan yang hampir sama, yakni sama-sama dilakukan untuk menggabungkan lembaran kertas menjadi sebuah buku agar terlihat lebih rapi. Namun tidak banyak orang yang tahu, bahwa antara cetak buku secara softcover dan hardcover ternyata memiliki perbedaan tersendiri yang bisa Anda lihat secara lengkap pada penjelasan di bawah ini.
Salah satu hal yang membedakan antara cetak buku secara softcover dan hardcover yang perlu Anda pahami, yakni mengenai tingkat ketahanan yang ditawarkannya. Dimana dalam hal ini, cetak buku secara hardcover dikatakan memiliki tingkat ketahanan yang jauh lebih lama daripada softcover. Tentu saja ini merupakan hal yang wajar, dikarenakan proses cetak buku hardcover biasanya memiliki bentuk penjilidan buku yang tebal dan keras, serta tidak gampang terlipat maupun sobek.
||BACA JUGA: HARGA CETAK BUKU TAHUNAN SEKOLAH TERBARU DAN TERMURAH 2023
Selain tingkat ketahanan buku, perbedaan lain yang bisa Anda temukan pada cetak buku secara softcover dan hardcover, yakni mengenai proses pengerjaan yang dilakukan di dalamnya. Pada cetak buku secara softcover, biasanya hanya tinggal menempelkan kertas penutup di bagian terluar buku saja, sehingga waktu pengerjaannya lebih singkat. Berbeda dengan proses cetak buku hardcover, yang mana memiliki bentuk yang lebih kompleks dengan membuat lapisan beberapa jenis bahan, sehingga waktu pengerjaan lebih lama.
Berikutnya, Anda bisa melihat perbedaan cetak buku secara softcover dan hardcover dari segi berat dan tingkat ketebalan buku yang dijilid. Dimana pada buku yang dijilid dengan cara hardcover, biasanya akan memiliki bentuk buku yang jauh lebih tebal dan berat daripada softcover. Bahkan meskipun keduanya memiliki jumlah halaman sama, namun tetap saja tampilan fisik buku akan berbeda lantaran penggunaan bahan pada proses hardcover lebih banyak.
Baik softcover maupun hardcover, umumnya juga memiliki perbedaan dari segi desain yang ditawarkannya. Diketahui, proses cetak hardcover memiliki desain yang jauh lebih baik dibandingkan dengan proses cetak softcover. Hal ini bukan tanpa alasan, yakni karena penjilidan buku hardcover menggunakan bahan glossy dan bahkan ada fitur pita sebagai penanda halaman buku hardcover, sehingga akan memberikan tampilan buku tersebut terkesan jauh lebih rapi.
Apabila melihat dari keempat poin yang sudah disebutkan di atas, tentunya Anda sudah bisa menebak sendiri perbedaan harga dari cetak buku secara softcover dan hardcover, bukan? Ya, disini dikatakan bahwa proses cetak buku hardcover jauh lebih mahal dibandingkan dengan proses cetak buku secara softcover. Sebab pada proses cetak buku hardcover, biasanya membutuhkan bahan-bahan yang lebih banyak serta membutuhkan proses yang lebih rumit dan lama.
Dengan melihat informasi ini, tentunya Anda sudah tidak kebingungan lagi mengenai perbedaan antara cetak buku softcover dan hardcover, bukan? Nah, jika Anda berencana mencetak buku secara softcover ataupun hardcover, pastikan menggunakan jasa percetakan kami dengan menghubungi layanan customer service di nomor WhatsApp 0857-2245-2466. Nantinya, Anda bisa melakukan konsultasi kepada pihak layanan kami sebelum proses cetak buku dilakukan, sehingga hasil cetak buku lebih bagus dan memuaskan.
|| Baca Juga: Cetak Buku Art Paper : Membawa Kreativitas ke dalam Karya Tulis Anda.
||Baca Juga: Ini Alasan Penulis Banyak Memilih Cetak Novel Secara Mandiri
